Sebelum membangun tangga, hendaknya mengetahui terlebih dahulu cara hitung ukuran tangga rumah. Hal ini dilakukan supaya nantinya tangga dapat nyaman dan aman untuk digunakan. Karena sebagai akses antarlantai, tangga tentunya sangat penting dan akan sering dilewati oleh penghuni rumah. Maka dari itu, keamanan tangga harus sangat diperhatikan.
Model tangga yang banyak dipakai untuk rumah minimalis adalah tangga model lurus dan juga tangga model L. Tangga bentuk L dapat digunakan jika lebar/ panjang ruangan yang terbatas.
Pada artikel ini kami akan memberikan contoh dan cara perhitungan tangga dengan tinggi 3 meter dan juga 4 meter.
Bagi yang belum mengetahui cara menghitung ukuran tangga tinggi 3 dan 4 meter agar sesuai dengan standar yang aman, di bawah ini penjelasannya.
Syarat untuk Tangga Rumah yang Aman
Sebelum mempelajari cara menghitung ukuran tangga, ada baiknya memahami terlebih dahulu syarat untuk tangga yang aman. Ada beberapa hal yang menjadi syarat tangga yang aman, yaitu:
- Tangga dilengkapi dengan railing sebagai pegangan yang kokoh untuk antisipasi apabila terpeleset.
- Untuk model tangga lurus, railing bisa diganti dengan dinding yang dipasangi pegangan.
- Ukuran anak tangga harus sama untuk meminimalisir risiko pengguna tersandung.
- Material tangga tidak terbuat dari bahan yang licin, atau bisa dengan menambahkan bahan anti slip.
- Pencahayaan pada tangga harus baik, agar penghuni bisa melihat anak tangga dengan jelas saat melewati tangga.
- Buat tangga dengan perhitungan yang tepat, sesuaikan dengan ukuran yang ideal.
Panduan Umum Cara Hitung Ukuran Tangga Rumah Tinggi 3 dan 4 Meter
Ukuran Ideal untuk Tangga yang Aman
Selain harus mengetahui syarat tangga, sebelum melakukan penghitungan untuk tangga yang akan dibuat, diperlukan pula untuk mengetahui ukuran tangga ideal untuk tangga yang aman. Jadi penghitungan ukuran tangga harus berpatokan pada ukuran ideal tersebut.
Ukuran ideal untuk tangga yang aman adalah sebagai berikut:
- Ketinggian Tangga Ideal: 3,3 m – 5 m
- Tinggi Anak Tangga (Riser) Ideal: 15 cm – 22 cm
- Lebar Tangga (Tread) Ideal: 29 cm – 33 cm
Setelah mengetahui syarat dan ukuran ideal tangga yang aman, maka selanjutnya menghitung ukuran tangga yang akan dibuat agar aman. Setiap tangga tentu akan berbeda ukuran amannya. Sebab, ada cara-cara atau rumus tertentu dalam penghitungannya.
Berikut ini adalah rumus atau panduan umum untuk menghitung kebutuhan anak tangga:
1. Cara Menentukan Ketinggian Tangga
Ketinggian tangga adalah jarak vertikal dari lantai bawah ke lantai di atasnya (misal dari lantai 1 ke lantai 2). Jika tingginya 3 meter maka ketinggian tangga adalah 3 meter. Jika tingginya 4 meter maka ketinggian tangganya 4 meter, dst.
Perlu diingat, untuk menghitung ukuran tangga nanti ketinggian tangga harus dikonversi ke centimeter. Hal ini supaya penghitungannya nanti sama dan lebih mudah. Jadi ketinggian tangga 3 meter = 300 cm, ketinggian tangga 4 meter = 400 cm, dst.
2. Cara Menentukan Tinggi Setiap Anak Tangga (Riser)
Riser merupakan sebutan untuk ketinggian vertikal setiap anak tangga (bisa dilihat pada gambar di atas), dimana standarnya adalah 18-20 cm atau rentang yang biasa dipilih dari ukuran ideal. Untuk contoh di sini misalnya kita tentukan 20 cm.Menentukan Lebar Tangga (Tread)
3. Cara Menentukan Lebar Tangga (Tread)
Tread adalah bagian datar dari anak tangga yang menjadi tempat pijakan, yang biasanya berukuran 25-30 cm atau rentang yang biasa dipilih dari ukuran ideal. Untuk contoh di sini misalnya kita tentukan 30 cm.
4. Cara Hitung Jumlah Anak Tangga
Selanjutnya untuk jumlah anak tangga yang dibutuhkan, supaya diketahui jumlah tepatnya, maka harus melakukan penghitungan dengan rumus.
Rumusnya penghitungannya:
Tinggi tangga (cm) : Tinggi riser (cm)
5. Cara Hitung Panjang Tangga
Penghitungan ini dilakukan agar dapat menentukan ruang yang diperlukan untuk membuat tangga
Rumusnya penghitungannya:
Jumlah anak tangga x Lebar tread
6. Cara Hitung Kemiringan Tangga
Kemiringan tangga juga harus dibuat dengan kemiringan yang tepat. Rumus untuk mendapatkan koefisien kemiringan tangga adalah:
Tinggi tangga : Panjang tangga
Jika sudah ditemukan koefisien kemiringannya, maka kita bisa menemukan kemiringan yang pas. Berikut ini klasifikasi koefisien kemiringan tangga:
- Kemiringan 75-90º = koefisien kemiringan >3,7
- Kemiringan 45-75º = koefisien kemiringan 0,44-1,0
- Kemiringan 24-45º = koefisien kemiringan 0,36-0,44
- Kemiringan 6-20º = koefisien kemiringan 0,1-0,36
7. Cara Menentukan Ukuran Bordes
Bordes adalah suatu area yang merupakan tempat istirahat dalam struktur tangga. Anak tangga yang lebih dari 12, sebaiknya dibuatkan bordes.
Ukuran bordes ini bervariasi dalam ukuran panjangnya. Bordes yang nyaman adalah bordes yang berukuran minimal 1 meter.
Contoh Menghitung Ukuran Tangga Rumah Tinggi 3 dan 4 Meter
No | Keterangan | Ukuran Tangga Tinggi 3 Meter | Ukuran Tangga Tinggi 4 Meter |
1 | Ketinggian Tangga (cm) | 300 cm | 400 cm |
2 | Tinggi Anak Tangga / Riser yang Ditentukan (cm) | 20 cm | 20 cm |
3 | Lebar Tangga / Tread yang Ditentukan (cm) | 30 cm | 30 cm |
4 | Jumlah Anak Tangga | 300 : 20 = 15 | 400 : 20 = 20 |
5 | Panjang Tangga | 15 x 30 = 450 cm | 20 x 30 = 600 cm |
6 | Kemiringan Tangga | 300 : 450 = 0,67 Maka kemiringannya antara 450 – 750 | 400 : 600 = 0,67 Maka kemiringannya antara 450 – 750 |
Contoh penghitungan di atas hanyalah contoh atau ilustrasi untuk memberi gambaran menghitung ukuran tangga. Jadi tentu akan berbeda dengan kebutuhan Anda. Hendaknya, silakan tentukan dan hitung ukuran tepat tangga Anda dengan cermat demi kenyamanan serta kenyamanan keluarga Anda.
Anda mempunyai kebutuhan railing tangga klasik atau minimalis ? Ingin tahu model dan biaya yang dibutuhkan ? Silahkan hubungi marketing kami untuk informasi lebih lanjut.
DAPATKAN HARGA MENARIK DARI KAMI:
Wangsa Design Spesialis Pagar Besi Tempa Mewah Klasik & Minimalis. Kami menawarkan jasa pembuatan besi tempa dengan harga murah, berkualitas dan bergaransi. Dapatkan penawaran harga terbaik dari Wangsa Design…!!