Pagar adalah salah satu elemen rumah yang banyak digunakan di Indonesia. Walaupun banyak rumah minimalis menghilangkan hal yang satu ini dan membiarkan area rumah mereka terbuka.
Tetapi berbeda dengan beberapa orang yang lebih senang apabila privacy dan keamanan rumah mereka terjaga. Alasan inilah yang menyebabkan pagar masih tetap digunakan hingga sekarang ini.
Jika membahas mengenai pagar, Hal yang banyak dipikirkan oleh banyak orang adalah desain pagar.
Ada berbagai macam jenis pagar seperti pagar besi hollow galvanis, pagar besi tempa, pagar kayu, pagar GRC, pagar tembok dll.
Dari semua jenis pagar pastinya ada standar ukuran tinggi dan lebar pagar, agar fungsinya lebih efisien dan lebih maksimal.
Selain itu, menurut sistem dan ketentuan pembangunan bahwa penggunaan pagar harus sesuai dengan standar yang ada.
Pengertian Pagar
Pagar merupakan bagian rumah dan berada di paling luar. Adanya pagar yang digunakan pada setiap rumah memang ditujukan dengan fungsi yang beragam.
Ada yang memang sengaja menggunakan pagar dengan alasan keamanan atau lainnya.
Nah bagaimana dengan ukuran standar yang harus anda penuhi apabila menggunakan pagar rumah ? Langsung saja kita bahas secara rinci mengenai ukuran standar tinggi pagar rumah yang ada di Indonesia.
Lebar Minimal Pagar Rumah untuk 1 Mobil

Menentukan ukuran standar pagar rumah tentu saja berhubungan dengan kendaraan seperti mobil dan motor.
Hal yang sering ditanyakan adalah berapa lebar minimal pagar rumah untuk 1 mobil ?
Ukuran lebar pagar minimal adalah 2.7 meter untuk 1 mobil.
Dapat anda perhatikan dimensi antara mobil dan garasi di bawah ini. Ukuran mobil standar adalah 1.6 meter, agar ada ruang saat membuka pintu kanan kirinya jadi dibuat lebarnya jadi 2.7 meter.

Lebar Minimal Pagar Rumah untuk 2 Mobil

Jika anda punya lebih dari satu mobil anda mungkin perlu garasi yang lebih besar. Lebar minimal garasi untuk 2 mobil adalah 6.7 meter.
Jika panjang garasi tidak terlalu besar, maka lebar pagar minimal juga 6.7 meter.
Ukuran Standar Tinggi Pagar Rumah Berdasarkan Fungsinya
1. Ukuran Pagar Untuk Estetika

Hal pertama yang bisa dilihat apabila anda membeli atau menggunakan pagar rumah karena nilai estetika atau seni.
Banyak ternyata orang yang sengaja membuat dan membeli pagar rumah agar dapat mempercantik penampilan rumah mereka dari luar. Sehingga banyak orang merasa tertarik dan juga senang melihat rumah yang anda miliki.
Selain itu adanya nilai estetika yang dibuat sengaja menunjukan karakter sebuah rumah yang ada.
Misalnya saja, sebagian orang yang membangun rumah dengan tipe mewah dan klasik sengaja memasangkan pagar rumah tinggi dan besar yang akan menambah kesan mewah dari luar rumah. Biasanya tinggi pagar tersebut berkisar 1.5 hingga 3 meter.

Selain itu, anda bisa menggunakan desain yang besar dan lebar antar tiang agar terlihat lebih mewah.
2. Ukuran Pagar Untuk Keamanan

Selanjutnya berdasarkan keamanannya, ukuran standar tinggi pagar rumah jelas cukup tinggi atau melebihi setengah area rumah. Apabila anda memiliki bangunan rumah dengan tinggi 2 meter saja, maka minimal tinggi pagar adalah 1.5 meter.
Bukan tanpa alasan, tinggi pagar dengan alasan keamanan benar-benar menuntut anda untuk bisa memilih bahan dan jenis pagar yang tidak mudah dilompati atau dihancurkan oleh orang lain.
Selain itu jika dilihat berdasarkan desainnya memang tidak terlalu mewah dan berlebihan.
Tetapi tingkat keamanan akan terasa apabila anda tahu bahan yang digunakan pada pagar tersebut. Biasanya bahannya baja, kayu atau besi dengan kualitas yang bagus dan juga tebal.
3. Ukuran Pagar Sebagai Privasi

Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa orang memutuskan untuk menggunakan pagar, agar bisa menjaga privasi rumah mereka. Misalnya saja para pemilik rumah yang tidak ingin area rumah dan halamannya terlihat oleh orang lain.
Sehingga menggunakan pagar yang cukup rapat dan berat. Bahkan membuat orang lain tidak dapat melihat area rumah anda secara jelas. Biasanya jenis pagar ini memiliki tinggi 200 – 300 centimeter dengan bahan yang berat seperti kayu.
Selain itu desain yang dipilih juga berbeda dengan dua jenis pagar diatas. Desain yang digunakan lebih rapat dan juga lebih besar bagian tiangnya. Sehingga menutupi keseluruhan area rumah dan hanya terlihat bagian atap saja.
Sehingga para tetangga atau orang yang lewat tidak dapat melihat kedalam rumah anda. Contoh pagar ini cocok sekali bagi yang tinggal di kawasan jalan raya.
4. Ukuran untuk Kemudahan

Terakhir walaupun pagar memang untuk membatasi area, namun masih banyak orang yang menganggap adanya pagar menjadikan rumah mereka lebih mudah di arahkan.
Misalnya saja malam hari ditutup dan siang hari dibuka. Sehingga pagar tersebut layaknya pintu yang digunakan.
Jika memang menggunakan pagar rumah untuk kepentingan yang satu ini maka tinggi dari pagar tidak perlu terlalu tinggi. Mulai dari 90 cm saja hingga 1.5 meter. Biasanya tinggi ini sudah memenuhi standar yang ada.
Selain itu adanya pagar dengan tujuan kemudahan ini tidak hanya untuk membatasi rumah tetapi jelas untuk membantu memperindah rumah dan melakukan beberapa fungsi sekaligus.
DAPATKAN HARGA MENARIK DARI KAMI:
Wangsa Design Spesialis Pagar Besi Tempa Mewah Klasik & Minimalis. Kami menawarkan jasa pembuatan besi tempa dengan harga murah, berkualitas dan bergaransi. Dapatkan penawaran harga terbaik dari Wangsa Design…!!